Keistimewaan Bulan Ramadlan Tatkala Mewabahnya Virus Corona
Corona termasuk wabah atau yang biasa juga diucapkan dengan Pandemi, sedangkan jika dibahasa arab ada yang menyatakan masih bukan termasuk tha'un. Namun apapun namanya yang jelas sekarang itu pemerintah membuat keputusan mengambil kebijakan yang sebenarnya tidak bijak, yaitu melakukan Social Distancing yang bahkan termasuk melarang shalat jama'ah, mulai shalat lima waktu, shalat jum'at, bahkan shalat tarawih dan idul fitri pun dilarang, di sebagian daerah, tadarus menggunakan pengeras suara juga tidak boleh, lalu mungkin ummat islam akan bisa mengambil hikmah hikmah dari bulan suci ramadlan?
Jika ummat sudah tidak bisa mengambil hikmah bulan ramadlan, maka jelas ummat tidak akan mendapatkan keistimewaan bulan suci ramadlan.
Jangankan keistimewaan bulan ramadlan, rasa nikmat kebersamaan saja tidak akan terasa di bulan ramadlan 2020 ini, dikarenakan keputusan dan peraturan pemerintah sekarang ini.
Coba pemerintah mengikuti pendapat Kiai Muhammad Mughits, saya yakin bukan hanya pandemi corona ini akan segera berakhir, namun ada kepuasan tersendiri di setiap hati rakyat indonesia.
Baca juga: Kiai Muhammad Mughits Perduli Corona
Namun jika masih seperti saat sekarang ini, maka Bulan Ramadlan tidak akan kita rasa apa keistimewaannya, malah nanti akan banyak rakyat yang semakin sengsara karena sulitnya mencari nafkah kebutuhan hidup mereka.
0 komentar:
Posting Komentar